Sabtu, 28 Juli 2012

Dasar Fisika Akselarator (Diklat Akselarator)




PENDAHULUAN
            Awal dari akselerator tak lepas dari eksperimen Geissler seorang peniup gelas yang mampu memvakumkan tabung gelas sampai 10-3 torr pada tahun 1860. Dengan tabung lucutan ini membawa dia menemukan sinar katoda, dan inilah merupakan akselerator pertama yang paling sederhana. Eksperimen dengan akselerator ini kemudian dapat menghasilkan penemuan besar lainnya yaitu sinar-X oleh W. Rontgen (1895) dan penemuan elektron oleh J.J. Thomson (1897).
            Perkembangan akselerator selanjutnya digunakan pada penelitian dasar fisika nuklir, untuk mempelajari reaksi partikel-partikel nuklir dan struktur nuklir (inti atom). Ini diperoleh pada tahun 1932 oleh Cockroft dan Walton pada tahun 1932, dengan menggunakan proton 600 keV. Dalam perkembangan selanjutnya berkas partikel yang dihasilkan oleh akselerator dapat digunakan untuk berbagai keperluan aplikasi seperti diperlihatkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Sejarah aplikasi akselerator partikel

Seiring dengan berkembangnya teknologi akselerator yang meliputi akselerator linier dan siklik aplikasi akselerator berkembang pesat dan menjamah berbagai bidang kehidupan manusia. Tabung Sinar-X merupakan tonggak sejarah aplikasi akselerator partikel yang mempunyai dampak sangat besar
terhadap kehidupan manusia.
            Didalam kamus Ilmu Pengetahuan pengertian akselerator partikel menurut ilmu fisika adalah mesin untuk meningkatkan energi kinetik partikel bermuatan dengan mempercepatnya di dalam medan listrik. Komponen utama akselerator terdiri dari sumber berkas partikel bermuatan atau injektor, sistem pemercepatan, sistem tabung hampa, dan sistem penanganan berkas partikel (sistem optik), iradiator target, dan sistem instrumentasi dan kendali. Dari uraian tersebut dapat dibayangkan bahwa akselerator mempunyai kemiripan dengan komponen TV yaitu adanya sumber elektron yang dipancarkan oleh filamen, sistem pemercepat berupa tegangan tinggi, lempeng vertikal dan horisonal bermuatan listrik, elektron berada pada keadaan vakum. Pada TV elektron berenergi ditembakan pada kaca pendar sedangkan pada akselerator elektron dikeluarkan ke atmosfer untuk keperluan proses radiasi seperti contoh Gambar 2.            


Gambar 2: Skematik akselerator elektrostatik

---> Diatas adalah sepenggal materi tentang dasar fisika akselarator, sebenarnya untuk makalahnya sendiri berisi 45 halaman, daripada saya lelah mengcopy di postingan & terlalu banyak materinya membuat saya pusing heheh langsung saja saya sediakan untuk mendownload materi lengkap versi .pdf, silakan teman-teman klik gambar download dibawah :



0 komentar:

Posting Komentar

#This is Dofollow Blog
Tinggalkan pesan atau komentar anda (NO SPAM)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


~ Mizwar Al-Idrus ~

Mau lebih akrab dg si admin yg gokil, tuh dibawah dah disiapin dua tombol..hehee :)



Site Info

 
ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free free search engine submission SES by business degree online promotion team. General Directory

Mizwar007. Copyright 2014 All Rights Reserved Mizwar007 Gate Inspiring Future Science