PENDAHULUAN
Awal
dari akselerator tak lepas dari eksperimen Geissler seorang peniup gelas yang
mampu memvakumkan tabung gelas sampai 10-3 torr pada tahun 1860. Dengan tabung
lucutan ini membawa dia menemukan sinar katoda, dan inilah merupakan
akselerator pertama yang paling sederhana. Eksperimen dengan akselerator ini
kemudian dapat menghasilkan penemuan besar lainnya yaitu sinar-X oleh W.
Rontgen (1895) dan penemuan elektron oleh J.J. Thomson (1897).
Perkembangan akselerator selanjutnya digunakan pada penelitian dasar fisika
nuklir, untuk mempelajari reaksi partikel-partikel nuklir dan struktur nuklir
(inti atom). Ini diperoleh pada tahun 1932 oleh Cockroft dan Walton pada tahun
1932, dengan menggunakan proton 600 keV. Dalam perkembangan selanjutnya berkas
partikel yang dihasilkan oleh akselerator dapat digunakan untuk berbagai
keperluan aplikasi seperti diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Sejarah
aplikasi akselerator partikel
Seiring dengan
berkembangnya teknologi akselerator yang meliputi akselerator linier dan siklik
aplikasi akselerator berkembang pesat dan menjamah berbagai bidang kehidupan
manusia. Tabung Sinar-X merupakan tonggak sejarah aplikasi akselerator partikel
yang mempunyai dampak sangat besar
terhadap kehidupan
manusia.
Didalam kamus Ilmu Pengetahuan pengertian akselerator partikel menurut ilmu
fisika adalah mesin untuk meningkatkan energi kinetik partikel bermuatan dengan
mempercepatnya di dalam medan listrik. Komponen utama akselerator terdiri dari
sumber berkas partikel bermuatan atau injektor, sistem pemercepatan, sistem
tabung hampa, dan sistem penanganan berkas partikel (sistem optik), iradiator
target, dan sistem instrumentasi dan kendali. Dari uraian tersebut dapat
dibayangkan bahwa akselerator mempunyai kemiripan dengan komponen TV yaitu
adanya sumber elektron yang dipancarkan oleh filamen, sistem pemercepat berupa
tegangan tinggi, lempeng vertikal dan horisonal bermuatan listrik, elektron
berada pada keadaan vakum. Pada TV elektron berenergi ditembakan pada kaca
pendar sedangkan pada akselerator elektron dikeluarkan ke atmosfer untuk
keperluan proses radiasi seperti contoh Gambar 2.
Gambar 2: Skematik akselerator elektrostatik
---> Diatas adalah sepenggal materi
tentang dasar fisika akselarator, sebenarnya untuk makalahnya sendiri berisi 45
halaman, daripada saya lelah mengcopy di postingan & terlalu banyak materinya membuat saya pusing heheh
langsung saja saya sediakan untuk mendownload materi lengkap versi .pdf,
silakan teman-teman klik gambar download dibawah :
0 komentar:
Posting Komentar
#This is Dofollow Blog
Tinggalkan pesan atau komentar anda (NO SPAM)